Rabu, 11 Februari 2009

Query


SELECTSyntax dari SQL Select adalah sebagai berikut :

SELECT [DISTINCT] select_listFROM table_source[WHERE search_condition][GROUP BY group_by_expression][HAVING search_condition][ORDER BY order_expression [ASC |DESC] ]

Keterangan :–>DISTINCT

Distinct digunakan untuk menghilangkan duplikasi dari hasil query (hasil query yang sama ditampilkan sekali).Contoh :Menampilkan anggota yang meminjam atau belum mengembalikan buku yang dipinjam pada sebuah perpustakaan. SELECT NO_ANGGOTA FROM PEMINJAMAN;Hasilnya adalah :NO_ANGGOTAId001Id005Id001Id005Terlihat bahwa ada NO_ANGGOTA yang sama tampil berulang pada tabel yang diselect. Untuk menghindari ini, dapat digunakan syntax DISTINCT.SELECT DISTICNT NO_ANGGOTA FROM PEMINJAMAN;NO_ANGGOTAId001Id005

–>SELECT LIST

Merupakan kolom-kolom yang didefinisikan sebagai hasil dari proses query.a. Menampilkan keseluruhan isi tableUntuk menampilkan keseluruhan field dari tabel-tabel yang didefinisikan, digunakan *. Misalnya, untuk menampilkan seluruh field dari tabel Anggota, perintahnya: SELECT * FROM Anggotab. Menampilkan kolom-kolom tertentuKolom-kolom yang dipilih berupa ekspresi, yang mana ekspresi tersebut bisa berupa:
 field tabel (biasanya) konstanta operasi dan fungsi

Antara kolom satu dengan lainnya dipisahkan dengan tanda koma (,). Jika merupakan field tabel, maka judul kolom adalah nama field tersebut. Selain itu, jika tidak diberi nama, judul kolom akan kosong.Contoh :

- Menampilkan Nama dan Alamat dari Mahasiswa SELECT NAMA, ALAMAT FROM MAHASISWA- Menampilkan nilai 1 untuk setiap baris pada kolom pertama.SELECT 1, NAMA, ALAMAT FROM MAHASISWA- Menampilkan nama dalam bentuk huruf kapital.SELECT UPPER(NAMA), ALAMAT FROM MAHASISWA

–>FROM NAMA_TABEL

Nama tabel yang akan diselect.

–>Where

Where menunjukkan pengkondisian untuk select. Pada dasarnya mirip dengan filter, akan tetapi fungsinya digunakan untuk merelasikan tabel-tabel yang akan diambil informasinya.Contoh :Mengambil data id_koleksi, judul, dan nama_pengarang. SELECT ID_KOLEKSI, JUDUL, NAMA_PENGARANGFROM KOLEKSI, PENGARANGWHERE KOLEKSI.ID_PENGARANG = PENGARANG.ID_PENGARANG

–>Group By

Digunakan untuk pengelompokan dari fungsi-fungsi untuk aggregate. Kolom-kolom yang disertakan setelah GROUP BY harus sama dengan kolom-kolom setelah klausa SELECT, yang selain fungsi aggregate.Contoh :- Menampilkan Mahasiswa berdasarkan jenis kelamin.Select Jenis_Kelamin, Count(*)from MahasiswaGROUP BY (Jenis_Kelamin);- Menampilkan rata-rata IP mahasiswa per NRP.Select NRP, AVG(IP)From MahasiswaGROUP BY (NRP);

–>Having

Having berfungsi sebagai filter atau pengkondisian untuk fungsi-fungsi aggregate.Contoh :Menampilkan nama penerbit yang jumlah penjualannya lebih dari 10.Select Nama_Penerbit, Count(*)From PenjualanGroup By Nama_PenerbitHaving Count (*) >10;2. Nested queries (queries bersarang) adalah query lain yang ada di dalam sebuah query. Nested queries biasanya digunakan untuk melakukan tes keanggotaan himpunan, perbandingan himpunan, dan kardinalitas himpunan.

KEANGGOTAAN HIMPUNAN

Digunakan in dan not in untuk melakukan tes keanggotaan himpunan.Contoh :Mendapatkan semua customer yang memiliki rekening dan peminjaman pada bank.Pertama :Menemukan semua pemegang rekening :Select Nama_Customer from Depositor;Kedua :Mencari semua customer yang merupakan peminjam, dan yang muncul dalam daftar pemegang rekening. Lakukan penyarangan untuk subquery Pertama dalam sebuah outer select, menjadi :Select Nama_Customer from Peminjaman,Where Nama_CustomerIN (Select Nama_Customer from Depositor);

PERBANDINGAN HIMPUNAN

Contoh :Temukan semua nama cabang bank yang mempunyai asset lebih besar dari bank-bank yang mempunyai minimal satu cabang berlokasi di Brooklyn.Select Branch_NameFrom BranchWhereaset > all (Select assetfrom branch where branch-city = “Brooklyn”);

SYNTAX-SINTAX QUERY YANG UMUM DIPAKAI•COUNT

Fungsi aggregate count digunakan untuk menghitung jumlah baris dalam sebuah tabel database.Syntax-nya secara sederhana :Select Count(Column1) From Table1Contoh :Menampilkan jumlah customer dari tabel customers.Select Count(customer) from customers

• SUM

Fungsi aggregate SUM digunakan untuk memilih/menentukan total atau hasil penjumlahan kolom. Inputan dalam SUM harus bertipe numerik.Syntax :SELECT SUM (COLUMN1)FROM TABLE1Contoh :Customer Date SaleAmount2 5/6/2004 $100.221 5/7/2004 $99.953 5/7/2004 $122.953 5/13/2004 $100.004 5/22/2004 $555.55Berikut ini akan digunakan syntax SUM untuk mengembalikan nilai total dari kolom SaleAmount.Select Sum(SaleAmount)From SalesHasilnya kira-kira seperti ini :SaleAmount$978.67Untuk menambahkan pengkondisian, dapat digunakan SQL Where ke dalam SQL SUM statement.Contoh :Select total SaleAmount dari customer dengan CustomerID=3.Select Sum(SaleAmount)From SalesWhere CustomerID=3Hasilnya adalah seperti ini :SaleAmount$978.67

• MAX

Max digunakan untuk menampilkan/memilih nilai tertinggi (maksimum) dari sebuah kolom.Syntax :Select MAX(Column1)From Table1Contoh :Menampilkan IPK tertinggi dari tabel MahasiswaSelect MAX(IPK)From Mahasiswa

• MIN

Min digunakan untuk menampilkan/memilih nilai terendah (minimum) dari sebuah kolom.Syntax :Select MIN(Column1)From Table1Contoh :Menampilkan IPK terendah dari tabel MahasiswaSelect MIN(IPK)From Mahasiswa

• AVG

Avg digunakan untuk menampilkan/memilih nilai rata-rata dari sebuah kolom. Inputan harus berupa nilai numerik.Syntax :Select AVG(Column1)From Table1Contoh :Menampilkan rata-rata IPK dari tabel MahasiswaSelect AVG(IPK)From Mahasiswa

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Terakhir

Followers

Sponsors

 

Kuliah Komputer. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com